“Tapi ini gambaran yang belum lengkap dari apa yang harus kami perhatikan sebagai pembuat kebijakan,” tambahnya.
“Kami harus melihat ke depan dan di sana, ada risiko-risiko.”
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada tahun 2025, dengan alasan ekonomi yang kuat dan ketidakpastian atas perubahan kebijakan seperti tarif.
Para ekonom memperingatkan bahwa bea impor Presiden Donald Trump bisa memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan, dengan pelaksanaan yang tidak terorganisir membuat bisnis dan konsumen sulit menyesuaikan diri.
Pejabat The Fed berikutnya akan bertemu pada 17-18 Juni, di mana mereka diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga stabil.
Komentar Daly menggemakan pernyataan yang dibuatnya pada 18 April. Sejak itu, pengadilan banding federal sementara menghidupkan kembali agenda tarif Trump pada hari Kamis, sehari setelah Pengadilan Perdagangan Internasional AS memblokir bagian penting dari kebijakan tersebut, dengan alasan penggunaan kekuasaan darurat oleh Trump berlebihan.
Daly juga menegaskan kembali bahwa kebijakan moneter berada pada “posisi yang baik” untuk menjaga inflasi tetap turun, dan mengatakan pejabat dapat bergerak ke arah mana pun seiring mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah ekonomi.
(bbn)
