Henry Meyer dan Volodymyr Verbianyi - Bloomberg News

Bloomberg, Rusia mengatakan akan mengirim delegasi ke Istanbul pada hari Senin (2/6/2025) untuk putaran kedua pembicaraan dengan Ukraina, di tengah tarik ulur seputar desakan Kyiv agar Moskow menguraikan usulan perdamaian sebelum pertemuan digelar.

Kedua pihak yang berperang saling berselisih soal parameter negosiasi setelah Turki menjadi tuan rumah pembicaraan langsung pertama antara Rusia dan Ukraina sejak awal perang pada 16 Mei. 

Moskow menolak usulan AS untuk gencatan senjata 30 hari dan menggunakan pertemuan tersebut untuk mengulangi tuntutan maksimalisnya guna mengakhiri invasi yang kini memasuki tahun keempat.

“Kedua memorandum, baik dari pihak Rusia maupun Ukraina, sebagaimana kami harapkan, akan dibahas dalam putaran kedua pembicaraan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Jumat, menurut kantor berita negara Tass.