Josh Xiao dan Kok Leong Chan - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri China Li Qiang menggalang dukungan dari negara-negara Asia Tenggara dan Teluk untuk memperdalam kerja sama dan memuji kekuatan ekonomi negaranya. Beijing sendiri sedang meningkatkan daya tariknya di luar negeri untuk melawan AS yang berusaha mengisolasi ekonominya.

"Kita harus memperluas keterbukaan regional dan mengembangkan pasar yang besar," kata Li dalam pertemuan dengan para pemimpin dari Asia Tenggara dan Timur Tengah di Kuala Lumpur pada Selasa (27/5/2025). "Kita harus secara efektif mengelola perbedaan-perbedaan dalam semangat saling pengertian."

KTT gabungan perdana ini memberi Beijing kesempatan lain untuk memengaruhi negara-negara yang terjebak di antara dua ekonomi terbesar di dunia. Kunjungan Li ke Asia Tenggara dilakukan setelah lawatan Presiden Xi Jinping bulan lalu, ketika ia menyerukan persatuan Asia sebagai upaya nyata untuk melawan pengekangan AS.

"Negara-negara dari ketiga pihak berada pada tahap perkembangan yang berbeda, tetapi kita tidak boleh membiarkan perbedaan ini menghalangi kerja sama kita, tetapi mengubahnya menjadi kekuatan yang saling melengkapi yang bisa kita manfaatkan," ujar orang nomor dua di China ini.