Logo Bloomberg Technoz

Sebelum pembatasan, China merupakan salah satu pasar K-pop yang tumbuh paling cepat.

China memberlakukan apa yang disebut “larangan gelombang Korea” pada tahun 2016 sebagai balasan atas keputusan Korea Selatan yang mengizinkan militer AS menempatkan sistem pertahanan rudal bernama Thaad, atau Terminal High-Altitude Area Defense, di wilayahnya.

Tencent, raksasa gim dan media sosial asal China, belum memberikan komentar resmi.

Bagi Tencent, kesepakatan ini menandai investasi besar pertamanya di industri musik Korea Selatan dalam beberapa tahun. Tencent sebelumnya memiliki 4,3% saham di YG Entertainment Inc. dan 5,95% saham di Kakao Corp, perusahaan internet terbesar di Korea Selatan yang juga merupakan pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Penjualan saham ini juga mengakhiri pertarungan sengit atas kendali SM Entertainment. Hybe dan Kakao Corp. bersaing untuk membeli SM Entertainment pada 2023, dalam salah satu kesepakatan sektor media terbesar di negara itu. Namun Hybe mundur setelah perang penawaran mendorong harga saham SM melonjak dan membuatnya terlalu mahal.

Kesepakatan itu juga menyeret pendiri Kakao, Brian Kim, ke dalam sorotan regulator atas tuduhan bahwa ia mencoba memanipulasi saham SM Entertainment. Kim telah berulang kali membantah melakukan kesalahan.

Saham-saham perusahaan hiburan Korea Selatan menjadi salah satu yang mencatat kenaikan terbesar di pasar saham Korea tahun ini, didorong oleh ekspektasi bahwa mereka akan terlindungi dari perang tarif. Reli saham juga didukung oleh harapan pencabutan larangan K-pop oleh China. Saham SM Entertainment telah melonjak 72% sepanjang tahun ini, sementara YG Entertainment Inc. naik 77%.

Hybe mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka melepas aset non-inti dan hasil penjualannya akan digunakan untuk mendanai pertumbuhan di masa depan.

(bbn)

No more pages