Perusahaan lainnya mencakup EnQuest, Petronas, Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec), Petrochina, Petronas, Pertamina Hulu Energi (PHE), MedcoEnergi, British Petroleum (BP), PTT Exploration and Production Limited (PTTEP), dan ARAR Petrol AS (Impression Ventures AG).
Selanjutnya; Dialog, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), Zarubezhneft, Sinopec, Posco, Petroleum Sarawak Berhad (Petros), Valeura Energy.
“Ini adalah potensi-potensi investor, jadi disampaikan WK [wilayah kerja] yang ada di Indonesia,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro kepada Bloomberg Technoz, Selasa (27/5/2025).
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto pekan lalu memang menyatakan terdapat 25 perusahaan skala besar maupun menengah akan berinvestasi di hulu migas Indonesia, termasuk sejumlah perusahaan big oil.
“Ada 25 [perusahaan] yang besar-besar dan juga sedang setengah. Alhamdulillah, Total, Chevron, dan Shell juga mau masuk. Keren kan,” kata Kepala SKK Migas Djoko Siswanto ditemui di sela kegiatan 49th IPA Convention and Exhibition di ICE BSD, Selasa (20/5/2025).
Chevron, lanjutnya, saat ini sudah berkomitmen untuk datang dan melihat wilayah kerja (WK) lapangan migas yang besar. “Nanti perusahaan besar dia ngambil mau lihat yang besar-besar juga gitu,” tutur Djoko.
Terpisah, Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus menjelaskan Indonesia memiliki 128 cekungan sedimen yang dapat dieksplorasi menjadi cekungan migas.
Dari 128 cekungan tersebut, hanya 20 cekungan yang berproduksi dan 27 cekungan sudah memiliki penemuan hidrokarbon (discovery basin), tetapi belum berproduksi. Jumlah tersebut hanya sekitar 37% dari total jumlah cekungan sedimen yang ada.
Rikky mengatakan saat ini terdapat 162 WK di Indonesia dengan status cadangan migas sekitar 9 BBOE. Sejumlah usaha untuk meningkatkan temuan cadangan dan produksi di cekungan migas dan penambahan WK migas di Indonesia sangat dibutuhkan melalui investasi baru eksplorasi dan penawaran WK migas.
Berikut daftar 25 perusahaan yang tengah melirik hulu lapangan migas RI:
- TotalEnergies
- Shell
- Eni SpA
- Inpex
- SK earthon
- ExxonMobil
- Japan Organization for Metals and Energy Security (Jogmec)
- Japan Petroleum Exploration Co Ltd (Japex)
- Woodside Energy
- EnQuest
- Petrochina
- Petronas
- Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC)
- Petronas
- Pertamina Hulu Energi
- MedcoEnergi
- British Petroleum (BP)
- PTT Exploration and Production Limited (PTTEP)
- ARAR Petrol AS (Impression Ventures AG)
- Dialog
- China National Offshore Oil Corporation (CNOOC)
- Zarubezhneft
- Sinopec
- Posco
- Petroleum Sarawak Berhad (Petros)
- Valeura Energy
(mfd/wdh)

































