Akhir pekan lalu, harga emas dunia ditutup di US$ 3.358/troy ons. Melesat nyaris 2% dan menjadi yang tertinggi sejak 7 Mei atau lebih dari 2 pekan terakhir.
Meski terkoreksi pagi ini, harga emas dunia masih membukukan kenaikan 3,62% dalam seminggu terakhir. Sejak awal tahun (year-to-date), harga emas sudah meroket 27,22%.
Oleh karena itu, harga emas dunia memang rentan serangan profit taking. Sebab, keuntungan yang bisa didapat dengan menjual emas memang cukup menggiurkan. Ketika itu terjadi, maka emas akan terpukul oleh tekanan jual sehingga harganya turun.
(aji)
No more pages
































