Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Mitratel menyatakan bahwa penggunaan sistem ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola perusahaan.

Menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) di Jakarta, Minggu, (21/11/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)

“Mitratel memandang penting penilaian rutin praktik Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan berdasarkan standar internasional yang diadopsi dari prinsip-prinsip corporate governance yang dikeluarkan oleh the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan tertuang dalam prinsip-prinsip GCG yang diatur dalam ASEAN CG Scorecard,” ujar Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko yang akrab disapa Teddy Hartoko.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, hal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tren perbaikan kinerja tingkat kepatuhan yang telah dicapai dibandingkan dengan kinerja yang telah dilakukan perusahaan pada tahun sebelumnya. Dengan demikian di masa mendatang, perusahaan dapat mengetahui langkah-langkah atau upaya yang harus dioptimalkan untuk meningkatkan kepatuhan.

Kepatuhan hukum merupakan hal krusial yang menjadi perhatian bagi Mitratel. Digitalisasi aktivitas kepatuhan hukum juga merupakan salah satu langkah strategis yang diambil untuk menjaga kepatuhan hukum perusahaan. Mitratel menyadari bahwa kepatuhan hukum dalam industri telekomunikasi begitu dinamis dan mendapatkan pengawasan ketat.

Oleh karena itu, Teddy Hartoko menjelaskan, Mitratel membutuhkan sistem yang terintegrasi, andal, dan proaktif untuk memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Penggunaan RCS sebagai bagian dari transformasi digital dalam memperkuat tata kelola serta integritas bisnis Mitratel ini sekaligus menjadi yang pertama di lingkup Telkom Group.

“Hal ini merupakan penegasan komitmen Mitratel terhadap prinsip GCG, khususnya aspek compliance dan transparency,” kata Teddy Hartoko. Mitratel berharap kehadiran RCS dapat menjadi bagian dari proses bisnis yang tidak hanya memenuhi kepatuhan, tetapi juga menciptakan efisiensi operasional yang berkelanjutan.

(tim)

No more pages