Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menguat 0,66% Terdorong Penguatan Rupiah

Muhammad Julian Fadli
23 May 2025 18:42

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat. Terlebih penguatan IHSG menjadi salah satu yang terbaik di Bursa Asia, terdorong penguatan nilai tukar rupiah yang amat positif di pasar spot hingga jadi yang paling menguat sejak Februari lalu.

Pada Jumat (23/5/2025), IHSG ditutup di posisi 7.214,16. Menguat 0,66% dan 47,18 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 23 Mei 2025 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.223,25 sedangkan terendahnya sempat di 7.177,24. Volume perdagangan melibatkan 16,79 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp12,14 triliun, dan frekuensi 1,18 juta kali diperjualbelikan.

Saham-saham barang baku, saham transportasi, dan saham perindustrian jadi yang tertinggi penguatannya pada tutup dagang hari ini, menguat mencapai 3,16%, 1,23%, dan 0,74% masing-masing. Sementara itu, saham-saham keuangan, dan saham teknologi juga berhasil menguat dengan kenaikan 0,63%, dan 0,39%.

Sebanyak-banyaknya 280 saham yang menguat. Sedang sebanyak 315 saham melemah dan 211 saham lainnya tidak bergerak.