Bloomberg Technoz, Serpong – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan tengah membahas perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) yang bakal berakhir pada 2041.
Bahlil diketahui telah menerima kunjungan pimpinan PTFI di kantor Kementerian ESDM, Senin (19/5/2025).
“Dalam pembahasan kemarin, [pembahasan IUPK] tidak terlalu banyak, tidak terlalu spesifik. Akan tetapi, juga saya ikut diajak membahas itu. Kita lihat perkembangan,” kata Bahlil ditemui di sela kegiatan IPA Convex 2025 di ICE BSD, dikutip Kamis (22/5/2025).
Selain itu, Bahlil juga membahas progres perbaikan smelter Freeport. Dia memastikan perbaikan smelter katoda tembaga di Manyar, Gresik , Jawa Timur yang terbakar pada Oktober tahun lalu, rampung bulan ini.

Dia mengungkapkan PTFI mempercepat target operasional smelter tersebut dari sebelumnya September 2025, menjadi Juni 2025. Sementara itu, perbaikannya selesai bulan ini.
"Freeport kemarin mereka melaporkan kepada saya bahwa smelter mereka yang tadinya selesai September, itu bulan ini sudah selesai. Juni itu sudah mulai," ujarnya.
Bahlil menyebut saat ini PTFI sudah memulai operasional smelter, tetapi proses tersebut butuh waktu setidaknya 2—3 pekan sampai bisa mengolah konsentrat tembaga.
“Sekarang sudah mulai pemanasan. Namun, tungkunya itu kan butuh 2—3 minggu. Jadi mulai masuk bahan berkonsentratnya pada Juni,” ucapnya.
Dalam laporan keuangan kuartal I-2025, Freeport-McMoRan Inc (FCX) mengatakan PTFI menargetkan untuk mengajukan perpanjangan kontrak setelah kesepakatan akuisisi 10% saham tambahan untuk PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) rampung.
“Sambil menunggu kesepakatan dengan MIND ID terkait dengan perjanjian jual beli atas pengalihan tambahan 10% kepemilikan di PTFI pada 2041,” tulis laporan keuangan FCX bulan lalu.
FCX memastikan perseroannya bakal memenuhi syarat yang diajukan pemerintah Indonesia untuk dapat memperoleh perpanjangan IUPK pasca 2041.
Sejumlah syarat itu di antaranya tambahan 10% saham untuk MIND ID, komitmen untuk melanjutkan eksplorasi tambahan dan peningkatan kapasitas smelter.
“Perpanjangan ini akan memungkinkan kelangsungan operasi berskala besar demi kepentingan seluruh pihak,” tulis FCX dalam laporannya yang diunggah ke situs resmi U.S. Securities and Exchange Commission (SEC).
(mfd/wdh)