Inggris Jatuhkan Sanksi ke Israel atas Serangan di Gaza
News
21 May 2025 16:10

William Selway - Bloomberg News
Bloomberg, Inggris mengumumkan serangkaian langkah sanksi terhadap Israel atas tindakannya di Gaza, bergabung dalam upaya internasional yang meningkatkan tekanan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan akan menghentikan sementara pembicaraan perjanjian perdagangan bebas dengan Israel dan menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah individu dan entitas yang dituding terlibat dalam kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Pemerintah juga memanggil Duta Besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, guna menyampaikan penolakan terhadap eskalasi militer Israel di Gaza.
Menteri Luar Negeri David Lammy tetap menyatakan dukungannya terhadap hak Israel untuk membela diri setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Namun, dalam pernyataannya di hadapan parlemen, ia mengecam aksi militer Israel baru-baru ini sebagai “secara moral tidak dapat dibenarkan.”
“Tindakan itu sangat tidak proporsional, benar-benar kontra-produktif,” kata Lammy di House of Commons pada Selasa (20/5/2025).
Langkah Inggris ini datang di tengah tekanan internasional yang terus meningkat terhadap Israel, seiring invasi yang makin dalam ke wilayah Gaza yang dikhawatirkan memperparah krisis kemanusiaan akibat blokade bantuan pangan. Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, dalam wawancara dengan Bloomberg News secara terpisah juga menyerukan agar Uni Eropa menggunakan hubungan ekonominya untuk menekan Israel.

































