Logo Bloomberg Technoz

Menperin: BRICS Buka Peluang Positif bagi Manufaktur RI

Sultan Ibnu Affan
21 May 2025 11:30

BRICS (Sumber: Bloomberg)
BRICS (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menilai masuknya Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa), akan berdampak strategis terhadap kemajuan sektor industri manufaktur nasional.

Pasalnya, BRICS merupakan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang mewakili lebih dari 40% populasi dunia dan hampir seperempat produk domestik bruto (PDB) global. BRICS memperkuat posisinya dengan hadirnya Indonesia pada Januari. 

“Keanggotaan Indonesia di dalam BRICS merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama internasional, terutama dalam pengembangan industri, investasi teknologi, dan penguatan rantai pasok global,” ujar Agus dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (21/5/2025).


Agus mengatakan, secara ekonomi dan diplomasi, BRICS dapat membuka akses pasar yang lebih luas, akses pendanaan dari New Development Bank (NDB), diversifikasi mitra dagang, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional serta ketergantungan pada dolar AS (US$).

Keterlibatan Indonesia dalam BRICS, kata dia, juga akan membuka peluang besar untuk mendorong transformasi industri dalam negeri menuju industri 4.0, sesuai dengan peta jalan Makin Indonesia 4.0.