Peserta aksi diklaim berasal dari sejumlah wilayah meliputi Jabodetabek, Jawa Timur, Bandung, hingga Yogyakarta. Para ojol peserta demo sebut akan mematikan pesanan (offbid) selama massa aksi, atau terhitung mulai pukul 00:00 WIB sampai dengan 23:59 WIB.
Di sisi lain, GOTO menyatakan menghormati hak demokratis mitranya dan memastikan layanan tetap berjalan normal.
Chief of Public Policy and Government Relations GOTO Ade Mulya menegaskan Gojek menghormati hak mitra untuk menyampaikan pendapat, sekaligus mendukung mitra yang tetap memilih beroperasi seperti biasa.
“Gojek menghormati hak setiap individu dalam menyampaikan pendapat, termasuk mitra driver yang memilih untuk menyuarakan aspirasinya. Kami menegaskan bahwa operasional Gojek tetap berjalan normal, dan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan kami seperti biasa.”
Selain di Jakarta, demonstrasi juga disebut akan dilakukan di berbagai daerah yang meliputi wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang.
Tuntutan
Aksi demo terbaru dilakukan untuk melayangkan sejumlah tuntunan yang meliputi:
- Presiden RI dan Menteri Perhubungan berikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi pelanggar regulasi Pemerintah RI/Permenhub PM No.12 tahun 2019, Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022.
- DPR RI Komisi V agar menggelar RDP gabungan Kemenhub, Asosiasi, Aplikator.
- Potongan Aplikasi 10%.
- Revisi Tarif Penumpang (hapus aceng atau argo goceng, slot, hemat, prioritas dll).
- Tetapkan Tarif Layanan Makanan dan Kiriman Barang, libatkan Asosiasi, Regulator, Aplikator dan YLKI.
(aji/wep)































