Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Maret 2025 tercatat US$23,35 miliar, meningkat 5,95% secara bulanan dibanding Februari 2025, dan naik 3,16% secara tahunan dibanding Maret 2024.

Namun, tim ekonom Bank Mandiri melihat bila terdapat ruang pelonggaran kebijakan, baik dari sisi moneter maupun fiskal, hal tersebut akan menopang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2025.

"Jadi kami melihat ke depannya dukungan kebijakan ini penting, ada peluang dari sisi kebijakan moneter Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga. Kami proyeksi ada kemungkinan penurunan suku bunga 25 bps tahun ini. Belanja pemerintah juga ada potensi akselerasi ke depan," ujarnya.

Secara keseluruhan tahun, Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,93% pada 2025. Angka ini di bawah target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 sebesar 5,2%. Proyeksi Bank Mandiri angka ini juga melambat dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi 5,03% pada 2024.

Menurutnya, konsumsi rumah tangga dan investasi masih menjadi kontributor yang dominan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Proyeksi Indikator Makroekonomi pada 2025 dari Bank Mandiri:

  1. Pertumbuhan ekonomi: 4,93% (yoy)
  2. Inflasi: 2,38% (yoy)
  3. Nilai tukar: Rp16.484/US$
  4. BI Rate: 5,5%
  5. Fed Funds Rate: 4%
  6. Pertumbuhan dana pihak ketiga: 6,13%
  7. Pertumbuhan kredit: 10,47%

(dov/wep)

No more pages