Jika tawaran untuk Toyota Industries berlanjut, pembiayaan akan terdiri dari investasi pribadi oleh Toyoda, bersama dengan pinjaman dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan bank-bank besar Jepang lainnya, salah satu sumber tersebut mengatakan kepada Bloomberg.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut telah memilih penasihat keuangan, yang menandakan kesepakatan tersebut terus berlanjut, Bloomberg melaporkan awal bulan ini.

Toyota Motor, produsen mobil nomor 1 dunia, telah berupaya untuk melepaskan diri dari jalinan kepemilikan saham silang yang rumit, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong persaingan yang adil dan meningkatkan tata kelola di antara perusahaan-perusahaan raksasa Jepang.

Toyota Industries, yang membuat forklift, alat tenun tekstil, dan suku cadang untuk mobil penumpang Toyota, didirikan oleh kakek buyut Toyoda, Sakichi.

(bbn)