“Menurut konsensus, suku bunga kemungkinan besar akan kembali ditahan di angka 5,75%,” sebut riset BRI Danareksa Sekuritas.
Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah BMRI, ADMR, dan PNLF.
Di sisi yang sama, Panin Sekuritas menyematkan IHSG berpotensi melemah. Disebabkan oleh revisi turun peringkat obligasi US, rilis data yang kurang positif di regional Asia, serta ruang profit taking setelah IHSG naik signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Di sisi lain, stochastic memasuki area oversold. Waspada jika IHSG melemah, jangan lupa cut profit dan amankan cuan. Support terdekat berada pada MA–5 6.994.”
Sedang, saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah TINS, MAPI, DMMX, dan WIFI.
Kemudian Phintraco Sekuritas memaparkan, pekan ini, negosiasi dagang akan menjadi fokus, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump–AS akan mengirim surat kepada beberapa mitra dagang.
Selain itu, pasar akan mencermati data PMI, di mana diperkirakan akan terjadi kontraksi sedikit lebih kecil dalam manufaktur di Euro Area, Jerman, Perancis dan Inggris. Untuk sektor jasa diperkirakan sedikit membaik di Euro Area. Di Tiongkok, akan dirilis data produksi industri dan penjualan ritel bulan April.
“Dari domestik, RDG BI diperkirakan akan mempertahankan BI rate pada 5,75%,” mengutip tulisan riset Phintraco.
Secara teknikal mingguan, IHSG masih berada dalam pola bullish continuation, didukung berlanjutnya indikasi aksi beli, khususnya oleh investor asing. Sehingga IHSG dalam pekan ini diperkirakan akan menguji level resistance 7.250.
Saham-saham pilihan versi Phintraco meliputi SIDO, ICBP, TINS, PNLF, PTBA, dan NCKL.
Sedangkan, diturunkannya peringkat utang Amerika oleh Moody’s menjadi Aa1 dari Aaa dan turunnya harga sebagian besar komoditas diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk IHSG. Sementara itu berlanjutnya aksi beli investor asing dan buyback oleh emiten berpeluang menjadi sentimen positif di pasar.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.040–6.975 dan resist 7.175–7.240,” mengutip riset harian CGS International Sekuritas Indonesia.
(fad)































