Kalender Ekonomi: BI Rate Diramal Turun, Rilis Data Manufaktur AS
Ruisa Khoiriyah
19 May 2025 08:37

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan padat kembali menyapa dengan kalender ekonomi yang penuh dengan berbagai agenda penting serta rilis data-data yang berdampak langsung pada pergerakan harga di pasar.
Bank Indonesia akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk bulan Mei. Hasil konsensus pasar yang dihimpun oleh Bloomberg berdasarkan survei terhadap 26 ekonom, sampai Senin pagi ini, memperkirakan Perry Warjiyo dan kolega akan memangkas bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%.
Bila prediksi itu terbukti, maka akan menjadi pemangkasan kedua tahun ini setelah pada Januari lalu, BI secara tak terduga menurunkan bunga acuan.
Sinyal pelemahan ekonomi domestik yang kian kuat dinilai menjadi pendorong utama keputusan pelonggaran ekonomi. Pada saat yang sama, kinerja rupiah juga sudah lebih baik sejak RDG terakhir digelar pada pertengahan April lalu. Rupiah telah menguat 2,59% sejak terakhir kali BI rate diputuskan di 5,75% pada bulan lalu.
"BI rate kemungkinan akan diturunkan jadi 5,50% dengan bank sentral memanfaatkan penguatan rupiah belakangan dan gencatan tarif dagang Tiongkok-AS. Pertumbuhan ekonomi yang berlanjut melemah pada kuartal 1-2025 akibat lesunya investasi dan konsumsi rumah tangga bahkan sebelum terjadi guncangan akibat tarif resiprokal pada April. Rupiah sudah menguat dengan kinerja melampaui mata uang Asia lain," kata Ekonom Bloomberg Economics Tamara Mast Henderson.