Bos Nvidia Bantah Chip AI Perusahaannya Masuk ke China
News
17 May 2025 17:00

Annabelle Droulers - Bloomberg News
Bloomberg, CEO Nvidia Corp, Jensen Huang, menyatakan keyakinannya terhadap mitra dagang perusahaannya dan mengatakan tidak ada bukti bahwa semikonduktor andalan mereka dialihkan ke pasar China.
Perangkat keras Nvidia terlalu besar untuk bisa diselundupkan dengan mudah melintasi perbatasan, dan para pelanggannya sadar akan aturan serta melakukan pemantauan sendiri, ujar Huang kepada Bloomberg News di Taipei.

Produk andalan terbaru Nvidia dijual sebagai sistem terintegrasi bernilai jutaan dolar, yang dapat berisi hingga 72 unit pemroses grafis (GPU) dan 36 prosesor. Pemerintahan Biden sebelumnya menetapkan aturan penyebaran AI (AI diffusion rules) untuk mencegah pengiriman produk ke negara lain dialihkan ke Tiongkok, namun Presiden Donald Trump memutuskan untuk membatalkan aturan tersebut.
“Tidak ada bukti adanya pengalihan chip AI. Sistem ini sangat besar. Sistem Grace Blackwell beratnya hampir dua ton, jadi Anda tidak akan bisa memasukkannya ke dalam saku atau ransel Anda dalam waktu dekat,” kata Huang, 62 tahun.