Anggoro Eko Cahyo Resmi Jadi Dirut Baru Bank BSI
Merinda Faradianti
16 May 2025 17:08
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau Bank BSI mengumumkan perubahan struktur kepengurusannya dengan menetapkan bos baru yaitu Anggoro Eko Cahyo, menggantikan Hery Gunardi yang menjadi Direktur Utama Bank BRI.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2025 pada hari ini, Jumat (16/5/2025), selain Anggoro Eko Cahyo diangkat menjadi Dirut, terdapat pula Bob T. Ananta mengisi peran sebagai Wakil Direktur Utama BSI.
Anggoro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026 dan Bob merupakan Plt Dirut BSI sebelumnya.
"Berdasarkan hasil RUPS Tahunan BSI, pemegang saham sepakat untuk memberhentikan dengan hormat Hery Gunardi sebagai Direktur Utama BSI. Kemudian mengangkat saudara Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama BSI," demikian pengumuman RUPST BSI, Jumat (16/5/2025).
Berikut susunan lengkap jajaran Direksi dan Komisaris BSI pada 2025:
Direksi
- Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
- Wakil Direktur Utama: Bob T Ananta
- Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy
- Direktur Information Technology: Muharto
- Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
- Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
- Direktur Compliance & Human Capital: Arief Adhi Sanjaya
- Direktur Risk Management: Grandhis Helmi Harumansyah
- Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
- Direktur Treasury & Internasional Banking: Firman Nugraha
Komisaris
- Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
- Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang
- Komisaris: Meidy Firmansyah
- Komisaris: Mochammad Agus Rofiudin
- Komisaris: Kamaruddin Amin
- Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra
- Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio
- Komisaris Independen: Addin Jauharuddin
"Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta pemangku kepentinganlainnya," jelas keputusan RUPST BSI.
