Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, harga juga menjadi salah satu pendorong masyarakat untuk masuk ke pasar mobil listrik ini, “Kalau itu kan dulu Gaikindo kan pernah merilis preferensi orang beli kendaraan di sekitar Rp 300 juta hingga Rp350 juta, BYD mulai masuk ke area situ,” kata Agus  saat dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Kamis(14/5/2025)

Ia juga menyebut, mobil listrik saat ini juga memiliki keunggulan seperti bentuknya yang cukup baik, layanan purna jual yang juga sudah disediakan dan juga layanan buyback.

Tren Mobil Listrik di Indonesia

Agus juga mengatakan bahwa secara global, mobil listrik akan mendominasi pasar otomotif dalam waktu dekat. Ia mengatakan jika pasar cukup positif, bukan tidak mungkin di tahun 2030 nanti prosentase antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar bensin akan berimbang.

“Kalau saya melihat forecast 2030 akan 50:50 di seluruh dunia. Jika tidak ada [pengaruh dari kebijakan] Trump, dan juga [halangan] yang lain, kalau semua baik baik saja, akan ada di 50:50 di 2030”

Meski begitu, penetrasi mobil listrik yang ada di Indonesia menurutnya akan lebih terlambat ketimbang negara-negara lain. Hal ini mengingat mobil listrik yang lebih dahulu mengaspal di China di tahun 2013 baru bisa dibeli di Indonesia di tahun 2019.

(ell)

No more pages