Logo Bloomberg Technoz

Faktor kedua yaitu stabilisasi nilai tukar rupiah yang menyebabkan nilai tukar rupiah menguat dan menurunkan tekanan inflasi yang disebabkan oleh imported inflation.

Selanjutnya, faktor ketiga yaitu adanya sinergi untuk menekan inflasi pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPP).

Sinergi untuk menekan harga pangan tersebut kemudian mampu menekan inflasi volatile food dari level 11,3% pada Agustus 2022, sekarang menjadi 3,74%.

"Ini rendah banget, itu faktor yang menyebabkan inflasi lebih rendah dan lebih cepat turunnya," kata Perry.

(krz/evs)

No more pages