Logo Bloomberg Technoz

IDAI Beberkan Kronologi Mutasi Sepihak yang Dilakukan Kemenkes

Redaksi
14 May 2025 13:50

Ilustrasi dokter. (Hannah McKay/Reuters/Bloomberg)
Ilustrasi dokter. (Hannah McKay/Reuters/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membeberkan kronologi pemindahan (mutasi) dan pemberhentian secara sepihak yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat rapat dengar pendapatan dengan Komisi IX DPR RI.

Ketua Bidang Organisasi IDAI DKI Jakarta, dr Yogi Prawira mengutarakan, awal mula terjadi dikarenakan adanya penolakan terhadap pemilihan kolegium sendiri yang dilakukan oleh Kemenkes.

Kolegium memiliki tugas utama menyusun standar kompetensi dan standar pendidikan spesialis dan sub spesialis.


“Pada bulan Oktober 2024 dilakukan kongres nasional ilmu kesehatan anak di Semarang, dan pemilihan dilakukan secara tatap muka yang dihadiri 5 ribu dokter anak untuk memilih secara demokratis ketua kolegium dengan ketua pengurus pusat. Lalu, di waktu yang hampir bersamaan dilakukan voting secara online oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membentuk kolegium, yang mohon maaf kami katakan kolegium idle karena tanpa partisipasi kongres. Lalu teman-teman sejawat menyampaikan keberatannya,” ungkap dr Yogi dalam rapat, Rabu (14/5/2025).

Keberatan yang diutarakan salah satunya oleh dr. Fitri Hartanto yang merupakan dokter sub spesialis tumbuh kembang anak di RS Karyadi, Semarang yang juga Ketua IDAI Jawa Tengah, membuat dirinya pada Desember 2024 dimutasi secara tiba-tiba.