Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin dalam sepekan berhasil berada dalam tren Bullish dengan rentang perdagangan US$94.000 hingga US$105.000. Laju cepat tersebut ditengarai efek langsung dari kesepakatan tarif dagang antara AS dengan China, dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Saat tulisan ini dibuat, Bitcoin tengah parkir pada level US$102.545 dengan mencatatkan kenaikan 8,37% dalam 7 hari perdagangan atau dalam sepekan. Kapitalisasi pasar Aset Kripto juga melejit fantastis mencapai US$3,22 triliun.

Mengutip data CoinMarketcap, Selasa (13/5/2025), top market caps Aset Kripto kompak melaju di zona hijau dalam sepekan perdagangan. Adapun paling tinggi penguatannya terjadi pada Ethereum ETH mencapai 35,54% dalam 7 hari pada harga US$2.447,52.

Selanjutnya, Bitcoin yang terus mencetak angka penguatan dengan penuh keyakinan bergerak cepat melewati level US$100.000 kemarin, sekaligus menjadi level support–nya saat ini.

Adapun saat ini laju Bitcoin ada pada level US$102.545 (Rp1,7 miliar) atau mengalami kenaikan 8,37% dalam sepekan, dan telah menguat 20,99% dalam sebulan perdagangan. Harga saat ini juga mencerminkan Bitcoin telah melonjak lebih dari 10% sepanjang tahun 2025 ini.