Sementara indikator Stochastic RSI berada di 34,2. Menghuni area jual (short) yang cukup kuat.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin harga emas bakal lesu minggu ini. Cermati pivot point di US$ 3.334/troy ons.
Selepas itu, target support terdekat adalah US$ 3.186/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 di US$ 2.996/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 3.410/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengerek harga emas ke arah US$ 3.482/troy ons.

Penyebab Koreksi Harga Emas
Sentimen negatif bagi harga emas adalah perkembangan positif dialog dagang Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah negara, utamanya China. Pekan lalu, kedua negara melaksanakan perundingan di Swiss.
Meski tidak memberi jawaban detail, tetapi kedua pihak menyebut ada “perkembangan substansial” dalam pembicaraan tersebut.
Selain itu, India dan Pakistan juga sudah mencapai gencatan senjata kemarin. Sebelumnya, kedua negara terlibat konflik bersenjata selama 4 hari.
Saat situasi lebih tenang, lebih kalem, investor biasanya memang lebih bersemangat dan cenderung memilih aset-aset berisiko yang memberikan keuntungan besar. Sedangkan emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset), tempat berlindung saat situasi tidak menentu.
(aji)