Logo Bloomberg Technoz

Pada perdagangan pekan kemarin IHSG ditutup di zona hijau dengan menguat 0,14% atau 9,1 poin ke level 6.745,8.

Ajaib Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG bergerak bervariasi pada level 6.700– 6.795. Saham-saham yang jadi rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam analisis Technical Insight mengunggulkan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), dan Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA).

Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan bergerak melemah, berdasarkan data sementara ini indeks Straits Times Singapore turun 0,35%, dan indeks Shanghai Composite terkoreksi 0,06%. Indeks utama Dow Jones ditutup terkontraksi pada perdagangan semalam, dengan mencatatkan angka koreksi 255 poin atau 0,77%.

Adapun sentimen pada perdagangan hari ini datang dari eksternal, di mana sampai dengan saat ini belum adanya kesepakatan untuk menambah plafon utang (Debt Ceiling) pemerintah AS.

Tanpa adanya penambahan utang, pemerintah AS diprediksi untuk pertama kalinya dalam sejarah akan terjadi gagal bayar (Default) kewajiban finansialnya yang jatuh tempo pada awal Juni.

Bahkan, Fitch Ratings menyatakan kemungkinan menurunkan peringkat kredit AS menyusul kebuntuan politik terkait kesepakatan plafon utang yang mengancam negara ini mengalami bencana gagal bayar.

Bersamaan dengan hal tersebut, para ekonom memproyeksikan gagal bayar AS dapat memicu resesi, dengan hilangnya pekerjaan dan melonjaknya biaya kredit, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

(fad)

No more pages