Logo Bloomberg Technoz

Kata PTBA Usai Bahlil Ancam Ambil Lahan Jika DME Batu Bara Mandek

Mis Fransiska Dewi
10 May 2025 14:30

Alat berat beroperasi di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri
Alat berat beroperasi di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) buka suara ihwal ultimatum Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang akan mengambil sebagian wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) perseroan jika tidak menjalankan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Niko Chandra, mengungkapkan pengembangan proyek hilirisasi batu bara, termasuk DME, merupakan bagian dari inisiatif strategis nasional untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya dan ketahanan energi nasional.

Niko menyebut pemerintah mendorong seluruh industri pertambangan termasuk PTBA, untuk berperan aktif dalam program-program hilirisasi ini.

“PTBA sebagai salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung program hilirisasi guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa,” kata Niko saat dihubungi, Jumat (9/5/2025). 

Bagaimanapun, dia tidak mengelaborasi apakah sebenarnya perseroan masih diwajibkan pemerintah untuk melanjutkan proyek gasifikasi batu bara menjadi DME atau tidak. 

Alat berat beroperasi di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri