Sedangkan untuk wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan, pemerintah AS dengan tegas melarang warganya untuk berpergian ke daerah tersebut.
“Di Papua Tengah dan Papua Pegunungan, demonstrasi kekerasan dan konflik dapat menyebabkan cedera atau kematian bagi warga negara AS. Hindari demonstrasi dan kerumunan. Kelompok separatis bersenjata dapat menculik warga negara asing,” tulis pernyataan tersebut.
“Karena risiko tersebut, pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga negara AS di Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena pegawai pemerintah AS yang bekerja di Indonesia harus mendapatkan izin khusus sebelum bepergian ke wilayah tersebut,” tambahnya.
Warga AS yang tetap memutuskan pergi ke RI diharuskan:
- Pantau media lokal untuk kejadian terbaru dan bersiaplah untuk menyesuaikan rencana Anda.
- Kunjungi situs web Badan Geologi untuk informasi terkini dari Pemerintah Indonesia mengenai bencana alam (tersedia hanya dalam bahasa Indonesia).
- Tinjau saran dari CDC tentang cara mempersiapkan diri menghadapi bencana alam.
- Waspadai keselamatan dan keamanan pribadi Anda setiap saat.
- Daftarkan diri Anda dalam Program Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima peringatan dan memudahkan pelacakan dalam keadaan darurat.
- Pastikan paspor Anda masih berlaku setidaknya enam bulan setelah tanggal kedatangan Anda.
- Tinjau Laporan Keamanan Negara untuk Indonesia.
- Siapkan rencana darurat untuk situasi darurat. Tinjau Daftar Periksa Perjalanan.
(spt)
No more pages
































