Daniel Flatley -- Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada kilang minyak di China, bersama operator terminal pelabuhan, kapal, perusahaan, dan sejumlah pihak yang dituduh memfasilitasi perdagangan minyak mentah Iran.

Washington menegaskan, transaksi tersebut turut mendanai militer Teheran dan melanggar sanksi AS yang sudah berlaku.

Hebei Xinhai Chemical Group Ltd., kilang skala menengah atau teapot refinery yang berlokasi di Provinsi Hebei, menjadi sasaran utama langkah sanksi terbaru pada Kamis (2/5/2025).

Dalam pernyataan resminya, Departemen Keuangan AS menyebut kilang tersebut telah menerima sejumlah pengiriman minyak Iran bernilai ratusan juta dolar melalui armada kapal bayangan.