Ekspansi ke Mobil Listrik
Mengenai ekspansi ke mobil berbasis Battery Electric Vehicle (BEV) saat ini Henry mengatakan bahwa Astra tengah menjajaki opsi ini.
“Kami di tahun ini melihat juga perkembangan dari BEV, juga akan menyediakan atau akan menunjukkan produk BEV juga di tahun ini” kata Henry.
Dia juga mengakui bahwa peningkatan signifikan memang terjadi di segmen mobil hybrid dan listrik. Secara pangsa pasar saja, untuk tahun lalu yang hanya berada di kisaran 12% untuk mobil BEV dan hybrid menjadi di kisaran 15%.
“Di dalamnya memang BEV sebelumnya dari 5% naik menjadi 8%, dan dari hybrid dari 6% sekian naik juga menjadi sekitar 7%.” tambahnya.
Meski demikian, Ia menyoroti penyebaran BEV yang hanya ada di kota-kota besar saja. Hal ini juga karena adanya permasalahan terkait dengan infrastruktur pendukung dari BEV sendiri seperti charging infrastructure.
Selain itu, resale value dari BEV menurut Henry juga menjadi permasalahan lantaran penyebaran BEV di Indonesia masih terbatas di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar yang ada di Indonesia saja, berbeda dengan mobil hybrid yang penyebarannya lebih merata.
(ell)































