Langkah Nyata GoTo Kurangi Emisi: EV & GoTransit Jadi Kunci

Bloomberg Technoz, Jakarta - GoTo Group mencatat capaian signifikan dalam upaya pengurangan emisi sepanjang tahun 2024 melalui peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan pengembangan layanan transportasi multimoda GoTransit. Mengutip GoTo Sustainability Report 2024, GoTo mencatat kenaikan lebih dari lima kali lipat dalam jumlah pemesanan yang diselesaikan dengan kendaraan listrik. Hal tersebut seiring dengan armada kendaraan listrik Gojek yang tumbuh lebih dari tiga kali lipat, melampaui target perusahaan. Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyampaikan bahwa peningkatan penggunaan kendaraan listrik adalah salah satu dari inisiatif strategis perusahaan dalam menekan jejak karbon dan mengurangi emisi.
“Pada tahun 2024, kami telah berhasil mengurangi jejak karbon kami dengan mengoptimalkan kegiatan operasional, serta mendukung para mitra pengemudi dan konsumen kami untuk beralih ke solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan,” ujar Patrick.
Sepanjang 2024, GoTo telah berhasil menghindarkan emisi sebesar 12.847 ton setara karbon dioksida. Pengurangan emisi tersebut diraih GoTo melalui berbagai inisiatif, salah satunya dengan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik yang di tahun 2024 telah mencapai lebih dari 6.500 mitra pengemudi aktif bulanan yang beralih ke kendaraan listrik.
Selain mendorong pertumbuhan kendaraan listrik, GoTo terus berupaya untuk meningkatkan konektivitas ke transportasi publik melalui layanan GoTransit yang mengintegrasikan Gojek dengan moda transportasi umum, seperti KRL Commuter Line.
Hingga 2024, GoTransit telah diperluas mencakup lebih dari 100 stasiun di Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo, serta memiliki 18 shelter pengemudi Gojek di pusat transportasi publik utama. Sejak diluncurkan, GoTransit telah menempuh lebih dari 877 km perjalanan dan meraih penghargaan sebagai Aplikator Online yang Mendukung Integrasi Angkutan Umum dari Dewan Transportasi Kota Jakarta pada September 2024.