Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir telah resmi mengumumkan laga tim nasional Indonesia melawan timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 19 Juni mendatang. Hanya selang beberapa jam, sejumlah kabar hoaks atau bohong turut menyebar berkaitan dengan pertandingan tersebut.

Salah satunya, pesan berantai di sejumlah akun dan grup yang berisi tentang harga tiket laga antara Timnas Garuda melawan La Albiceleste. Pesan ini nampak resmi karena turut menyematkan poster bertanda #KitaGaruda yang diunggah PSSI pada sejumlah akun media sosialnya.

Pesan tersebut juga berisi tentang waktu pertandingan akan dimulai yaitu pada pukul 20.00 WIB. Laga Indonesia melawan Lionel Messi ini juga disebut akan disiarkan secara langsung oleh tiga saluran televisi dan channel.

Dalam keterangannya, pesan ini juga menyebut total tiket yang akan dijual sebanyak 84.000 kursi. Tiket tersebut terbagi menjadi lima kategori yang terdiri dari Kategori I senilai Rp2,35 juta; Kategori II Rp1,85 juta; Kategori III Rp1,35 juta; VIP senilai Rp4,65 juta; dan VVIP senilai Rp5,65 juta.

Akan tetapi, pesan berantai ini mulai mencurigakan karena mencantumkan metode pemesanan tiket yaitu melalui website resmi PSSI. Padahal, selama ini, PSSI sama sekali tak pernah melayani pembelian tiket pertandingan.

Direktur Media PSSI, Eko Rahmawanto pun angkat bicara dengan mengatakan, pesan berantai tersebut hoaks atau bohong. Menurut dia, PSSI sama sekali belum menentukan besaran harga tiket yang akan dijual kepada masyarakat.

"Bukan PSSI (yang buat tiket). Yang pegang Mahaka Sports (penjual tiket resmi)," kata Eko kepada Bloomberg Technoz, Rabu (25/5/2023).

Selain itu, kata dia, ada sejumlah informasi janggal dalam pesan berantai tersebut. Salah satunya adalah total kapasitas Stadion Utama GBK yang tercantum mencapai 84.000 kursi. Padahal kapasitas aslinya hanya 76.000 kursi.

"Ya, apa (penonton ada yang) lihat dari atas genteng," ujar Eko.

(frg/ezr)