BPS Beber Alasan PDB Maluku, Papua hingga Kalimantan Melambat
Dovana Hasiana
06 May 2025 18:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Maluku dan Papua terjadi karena Papua Tengah mengalami kontraksi yang dalam sebesar -25,53% secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada kuartal I-2025.
Sekadar catatan, pertumbuhan ekonomi berdasarkan produk domestik bruto (PDB) wilayah Maluku dan Papua melambat menjadi 1,69% (yoy) pada kuartal I-2025. Hal ini melambat signifikan bila dibandingkan dengan pertumbuhan 12,12% pada kuartal I-2024.
Direktur Neraca Pengeluaran Badan Pusat Statistik (BPS) Pipit Helly Sorayan mengatakan hal ini terjadi karena berkurangnya ekspor hingga penurunan produksi tembaga dan emas.
"Maluku dan Papua tumbuh sangat melambat karena pertumbuhan provinsi Papua Tengah yang negatif dalam.
Hal ini terjadi karena berkurangnya ekspor, khususnya produksi tambang tembaga," ujar Pipit kepada Bloomberg Technoz, Selasa (6/5/2025).