Utang kartu kredit adalah jebakan keuangan. Buffett sendiri sangat menghindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan. Ia lebih memilih membayar dengan uang tunai dan hidup sesuai kemampuan.
Jika Anda masih menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan konsumtif, segera ubah kebiasaan ini. Gunakan hanya untuk kebutuhan mendesak atau yang benar-benar memberikan nilai tambah jangka panjang.
3. Mengutamakan Kuantitas daripada Kualitas
Kualitas lebih berharga daripada kuantitas. Dalam berinvestasi, Buffett lebih memilih perusahaan hebat meski harganya lebih tinggi daripada perusahaan biasa dengan harga murah.
Prinsip ini berlaku juga dalam kehidupan sehari-hari. Membeli barang berkualitas yang tahan lama jauh lebih hemat daripada membeli barang murah tapi cepat rusak.
4. Membeli Barang yang Tidak Dibutuhkan
Hindari pengeluaran impulsif. Buffett tidak tertarik dengan tren teknologi atau merek ternama. Ia hanya membeli apa yang benar-benar ia butuhkan.
Salah satu nasihat terkenalnya: “Jangan belanjakan apa yang tersisa setelah pengeluaran, tetapi belanjakan apa yang tersisa setelah menabung.” Prioritaskan menabung dan investasi sebelum konsumsi.
5. Membeli Mobil Baru
Mobil baru cepat mengalami depresiasi. Menurut data Kelley Blue Book, mobil baru kehilangan sekitar 20% nilainya di tahun pertama.
Buffett lebih memilih membeli mobil bekas yang layak pakai karena ia tidak banyak berkendara. Ini adalah strategi cerdas untuk menghemat uang dalam jangka panjang.
6. Membayar Harga Penuh Tanpa Mencari Diskon
Manfaatkan diskon dan promo. Buffett dikenal sebagai sosok hemat yang bahkan menggunakan kupon saat mentraktir Bill Gates di restoran cepat saji.
Mencari penawaran terbaik bukanlah tanda pelit, melainkan bentuk kecerdasan finansial. Setiap penghematan kecil bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
7. Terlalu Sering Makan di Luar
Makan di rumah lebih hemat dan sehat. Buffett memiliki pola makan sederhana dan lebih suka makan makanan yang sama setiap hari.
Kebiasaan ini bukan hanya menghemat uang, tapi juga menghindari godaan konsumsi berlebih. Cobalah memasak sendiri di rumah agar lebih terkontrol secara keuangan dan kesehatan.
8. Melewatkan Peluang Menghasilkan Uang
Jangan sia-siakan peluang kecil. Di masa mudanya, Buffett rajin mengambil pekerjaan sampingan seperti mengantar koran dan menjual bola golf.
Ia percaya bahwa peluang tidak selalu datang dalam bentuk besar. Kuncinya adalah konsistensi dan keinginan untuk terus mencoba. Manfaatkan keahlian atau waktu luang Anda untuk mencari penghasilan tambahan.
9. Berjudi
Perjudian adalah penguras keuangan. Buffett secara tegas menyatakan bahwa berjudi adalah “pajak atas ketidaktahuan.”
Meski tampak menghibur, perjudian hanya menguntungkan pihak penyelenggara. Jika Anda punya uang lebih, alihkan ke investasi produktif yang memberikan hasil nyata.
10. Hidup di Luar Kemampuan
Gaya hidup boros menciptakan tekanan keuangan. Buffett tidak pernah mencoba tampil mewah meskipun memiliki kekayaan melimpah. Ia percaya bahwa hidup sederhana adalah kunci bahagia dan tenang.
Ketika tergoda membeli barang mahal, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya benar-benar butuh atau hanya ingin?” Fokuslah pada hal yang benar-benar memberikan nilai tambah dalam hidup Anda.
(seo)































