Strategi Audi dalam menghadapi tarif AS sangat tergantung pada perkembangan bea masuk terhadap Meksiko serta langkah-langkah yang diambil oleh para pesaingnya seperti BMW AG dan Mercedes-Benz Group AG, kata Chief Financial Officer Jürgen Rittersberger.
“Kami juga memiliki opsi untuk membahas harga, tetapi kami akan terlebih dahulu melihat secara rinci bagaimana reaksi para kompetitor,” ujar Rittersberger dalam konferensi pers.
Menjelang akhir tahun depan, Audi berencana meluncurkan sepuluh model baru di AS, meskipun penjualan mobilnya di negara tersebut turun 14% sepanjang 2024. Rittersberger menyatakan bahwa Audi akan menentukan lokasi produksi lokal tahun ini. Perusahaan saat ini sedang mengevaluasi kemungkinan sinergi produksi dengan merek Scout milik Volkswagen dan fasilitas VW yang sudah ada di Tennessee. Ia menambahkan bahwa rencana manufaktur lokal tidak akan berdampak negatif terhadap kapasitas pabrik di Eropa.
Grup merek premium Volkswagen yang dipimpin Audi — termasuk Lamborghini, Bentley, dan produsen motor Ducati — memproyeksikan kenaikan penjualan dan keuntungan tahun ini. Namun, proyeksi tersebut belum mencakup dampak tarif AS ataupun penghematan biaya yang sedang dijalankan di Jerman, di mana Audi tengah memangkas 7.500 posisi untuk meningkatkan efisiensi.
(bbn)
