"Belum ada konfirmasi," tegas dia. "Kemenhub selalu melakukan pembinaan melalui koordinasi dan  pengawasan atas semua kegiatan operasional, sehingga dapat diantisipasi apabila ada kendala."

Sebelumnya, Bloomberg News, mengutip sejumlah sumber melaporkan bahwa Garuda tengah mengandangkan sekitar 15 pesawat jet yang sebagian besar milik Citilink.

Penyebab utamanya lantaran perusahaan kesulitan membayar biaya perawatan, sekaligus menandai kemungkinan goyahnya rencana kebangkitan maskapai penerbangan pelat merah ini .

Sumber yang enggan menyebutkan namanya karena tak berwenang bicara tersebut juga mengatakan beberapa pemasok untuk maskapai ini juga meminta pembayaran di muka untuk suku cadang dan tenaga kerja karena kekhawatiran akan situasi keuangan.

Menurut data terakhir yang tersedia dari Cirium -website yang melacak armada-armada penerbangan-, Citilink  memiliki 66 pesawat yang beroperasi dan 14 pesawat yang disimpan.

Sementara, berdasarkan laman resmi perusahaan, Garuda mengoperasikan sebanyak 144 pesawat, termasuk sebanyak 69 pesawat yang dimiliki penuh meliputi Boeing 777-300ER, Boeing 737-800NG, Airbus A330-200, Airbus A330-300 dan Airbus A330-900neo. 

(ell)