Logo Bloomberg Technoz

Nasib Karyawan Bukalapak Diberi Bonus Saham di Bawah Harga IPO

Dityasa Hanin Forddanta
24 May 2023 12:40

Kantor Bukalapak (Dok Yunia/Bloomberg Technoz)
Kantor Bukalapak (Dok Yunia/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan teknologi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (24/5/2023), perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,02 miliar saham baru melalui aksi korporasi tersebut. Ini setara dengan 3,90% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Yang menarik, BUKA melakukan private placement tersebut untuk program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen atau management & employee stock option program (MESOP). MESOP ini pun merupakan tahap II, setelah MESOP tahap I tidak terserap akibat penurunan harga saham signifikan sejak IPO.

Sedikit menilik ke belakang, BUKA mencatatakan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021. Harga pelaksanaan kala itu Rp850/saham, menjadikan IPO BUKA salah satu yang terbesar dalam sejarah bursa domestik.

Kemudian, manajemen melakukan MESOP Tahap I dengan melepas 5,06 miliar saham. Tahap ini dilakukan medio Oktober 2022, ketika harga saham saham BUKA berada di kisaran Rp270/saham, 85% lebih rendah dibanding harga IPO.