Logo Bloomberg Technoz

Perjanjian Dagang dengan Uni Eropa Ditargetkan Rampung Juni

Dovana Hasiana
02 May 2025 20:10

Bendera Uni Eropa./Bloomberg-Simon Wohlfahrt
Bendera Uni Eropa./Bloomberg-Simon Wohlfahrt

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan finalisasi negosiasi kerja sama ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa (UE) - atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) - secara substantif rampung pada kuartal II atau Juni 2025. 

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi mengatakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bakal bertemu dengan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE) Maros Sefcovic pada Senin (5/5/2025) secara daring. 

"Pertemuan mudah-mudahan menjadi kesimpulan akhir, sehingga nanti bisa segera diselesaikan. Targetnya kuartal II atau semester I-2025. Itu dalam posisi substantif, tetapi kajian hukum [legal scrubbing] dan lain-lain proses berikutnya. Hal yang penting secara prinsip sudah sepakat," ujar Edi saat ditemui di kantornya, Jumat (2/5/2025). 

Dalam kaitan itu, Edi mengatakan pemerintah belum bisa menyampaikan isu yang menghambat negosiasi yang sudah berjalan sejak Juli 2016, karena hal tersebut berkaitan dengan posisi Indonesia dalam pakta dagang tersebut. Hal yang terang, Indonesia akan memberikan fleksibilitas kepada Uni Eropa dan menegaskan manfaat yang akan diberikan Benua Biru tersebut kepada Tanah Air. 

Edi mengatakan akan menggunakan manfaat yang selama ini diterima Vietnam, -yang sebelumnya telah menyelesaikan perjanjian bilateral dengan Uni Eropa sejak 2015- sebagai patokan.