Sementara itu, Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) melayani 7.445 pengguna, meningkat 17,11% dari minggu sebelumnya. Kereta Lokal di Area I Jakarta pun mengalami lonjakan hingga 30,63%, dengan total 12.547 pengguna
Stasiun Integrasi Jadi Titik Sentral
Stasiun-stasiun utama yang menjadi titik integrasi antar moda juga menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan. Stasiun Tanah Abang misalnya, mencatatkan 49.720 pengguna gate in dan 47.811 pengguna gate out, sedangkan Stasiun Manggarai mencatat 17.174 pengguna gate in dan 16.642 pengguna gate out. Volume pengguna transit di Stasiun Manggarai mencapai 170.281 orang, sementara Stasiun Tanah Abang 124.583 orang.
Sementara itu, stasiun Sudirman yang menjadi titik sentral perkantoran di Jakarta mencatat 39.928 pengguna gate in dan 41.680 gate out, sementara Stasiun Dukuh Atas BNI mencatat 15.369 pengguna naik dan 12.694 pengguna turun. Hubungan langsung antara kedua stasiun ini menjadikannya titik krusial mobilitas ASN dan masyarakat umum.
Sebagai informasi, melalui Instruksi Gubernur No. 6 Tahun 2025 mewajibkan ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menggunakan moda transportasi umum setiap hari Rabu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemprov DKI untuk mengurangi kemacetan sekaligus emisi karbon di wilayah ibu kota.
(ell)
































