Logo Bloomberg Technoz

Kolesterol tinggi sering dijuluki sebagai "silent killer" karena tidak menimbulkan gejala sampai terjadi komplikasi serius. Banyak orang baru mengetahui dirinya memiliki kolesterol tinggi setelah mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit pembuluh darah lainnya. Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tidak langsung yang mungkin menjadi sinyal tubuh.

Gejala Kolesterol Tinggi Berdasarkan Komplikasi

1. Tanda-Tanda Serangan Jantung Akibat Kolesterol Tinggi

Ketika plak kolesterol menyumbat arteri koroner, suplai darah ke jantung terganggu dan dapat menyebabkan serangan jantung. Berikut gejala yang umum dirasakan:

  • Nyeri, tekanan, atau rasa penuh di dada atau lengan

  • Sesak napas

  • Kelelahan ekstrem

  • Pusing atau merasa akan pingsan

  • Mual, mulas, atau gangguan pencernaan

  • Kecemasan berlebihan atau firasat buruk

2. Gejala Penyakit Arteri Koroner (CAD)

CAD terjadi akibat penumpukan kolesterol di arteri koroner. Gejalanya meliputi:

  • Angina atau nyeri dada

  • Sesak napas

  • Mual

  • Nyeri menjalar ke leher, rahang, punggung, atau perut bagian atas

  • Kelelahan berat saat beraktivitas ringan

3. Ciri-Ciri Penyakit Arteri Perifer (PAD)

Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan PAD, yaitu gangguan sirkulasi darah di kaki atau tangan. Gejalanya:

  • Kram pada tungkai saat berjalan

  • Nyeri atau ketidaknyamanan di kaki

  • Kelelahan pada otot kaki

  • Sensasi dingin di tungkai

  • Kaki terasa berat dan mudah sakit

4. Tanda-Tanda Stroke yang Dipicu Kolesterol

Plak kolesterol yang pecah dapat menyumbat pembuluh darah di otak dan memicu stroke. Waspadai gejala berikut:

  • Kehilangan keseimbangan atau koordinasi mendadak

  • Asimetri wajah (senyum miring)

  • Mati rasa pada wajah, tangan, atau kaki—terutama satu sisi tubuh

  • Bicara tidak jelas atau sulit dimengerti

  • Gangguan penglihatan (kabur, hitam, atau ganda)

  • Sakit kepala hebat mendadak

  • Kebingungan mendadak

Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki pada Malam Hari

Kolesterol tinggi menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk, terutama di bagian bawah tubuh. Pada malam hari, saat sirkulasi melambat, beberapa gejala khas bisa muncul pada kaki:

  • Pembengkakan kaki

  • Sensasi dingin di kaki

  • Muncul varises berwarna gelap (biru, hitam, atau ungu tua)

  • Mati rasa atau kesemutan di kaki

  • Perubahan warna kulit kaki menjadi pucat atau keunguan

Gejala Kolesterol Tinggi Saat Berjalan

8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kaki Saat Malam (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Saat berjalan atau beraktivitas ringan, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen yang dibawa oleh darah. Jika aliran darah terhambat akibat kolesterol tinggi, gejala berikut dapat muncul:

  • Kram otot kaki yang hilang setelah istirahat

  • Rasa sakit atau tidak nyaman saat berjalan

  • Otot terasa lemas

  • Sensasi dingin ekstrem di kaki

  • Kesemutan atau mati rasa di tungkai

  • Luka pada kaki sulit sembuh

  • Perubahan warna kulit kaki

Pencegahan dan Solusi Atasi Kolesterol Tinggi

Agar kolesterol tetap terkontrol dan tidak menimbulkan dampak serius, penting melakukan beberapa langkah berikut:

  • Pola makan sehat: Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol seperti gorengan, daging berlemak, serta makanan olahan.

  • Aktivitas fisik teratur: Olahraga minimal 30 menit sehari, lima kali seminggu.

  • Hindari merokok dan alkohol: Keduanya memperburuk kadar kolesterol dan kesehatan jantung.

  • Rutin cek kesehatan: Pemeriksaan profil lipid secara berkala sangat penting, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

(seo)

No more pages