Logo Bloomberg Technoz

Malathi Nayak -- Bloomberg News

Bloomberg, Seorang hakim mempersempit klaim yang dapat diajukan Elon Musk dalam gugatannya dengan menuduh OpenAI mengingkari janjinya untuk berfungsi sebagai badan amal publik dengan membuat rencana guna mengubah dirinya menjadi bisnis pencari laba.

Hakim Pengadilan Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers di Oakland, California, pada hari Kamis memutuskan bahwa klaim penipuan dapat diajukan terhadap OpenAI dalam gugatan tahun lalu oleh orang terkaya di dunia tersebut.

Ia juga tak menolak beberapa klaim terhadap Microsoft Corp., investor utama dalam perusahaan rintisan kecerdasan buatan generatif, tetapi ia menolak klaim terhadap OpenAI termasuk pemerasan, iklan palsu, dan pelanggaran kewajiban fidusia.

Seorang pengacara Musk dan juru bicara OpenAI tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pertikaian hukum antara Musk dan Sam Altman, yang bekerja sama untuk mendirikan OpenAI satu dekade lalu, terjadi saat perusahaan rintisan tersebut sedang berunding dengan pejabat di Delaware dan California mengenai rencana restrukturisasinya dan menghadapi tekanan untuk menyelesaikan perombakan tersebut pada akhir tahun 2025.

Jika tidak, SoftBank Group akan dapat mengurangi jumlah pendanaan yang disumbangkannya kepada perusahaan rintisan tersebut dari US$30 miliar menjadi US$20 miliar, seperti yang dilaporkan Bloomberg, sementara OpenAI akan memiliki pilihan untuk mencari investor lain.

(bbn)

No more pages