Logo Bloomberg Technoz

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 49. Menghuni area jual (short), tetapi tidak kuat. Cenderung netral.

Dengan demikian, harga CPO berpotensi naik pada perdagangan hari ini. Target resisten ada di MYR 3.981/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MYR 4.093/ton yang adalah MA-10 bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target support ada di MYR 3.875/ton. Penembusan di titik ini bisa melongsorkan harga CPO ke arah MYR 3.570/ton.

Penyebab Kelesuan Harga CPO

“Pelemahan harga CPO terutama disebabkan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan sehingga terjadi penumpukan stok,” ujar David Ng, Trader di Iceberg X Sdn Bhd, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Di Indonesia, produsen CPO terbesar dunia. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan produksi tahun ini bisa mencapai 53,6 juta ton. Naik sekitar 13% dibandingkan 2024.

Selain itu, penguatan nilai tukar mata uang ringgit Malaysia juga membebani harga CPO. Sepanjang April, mata uang Negeri Harimau Malaya terapresiasi 2,77% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Ketika ringgit menguat, maka CPO menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

(aji)

No more pages