Posisi Bitcoin yang kini berada di atas Google, Amazon, dan perak, menandai pergeseran besar dalam lanskap keuangan global yang sebelumnya didominasi oleh perusahaan teknologi dan komoditas tradisional.
Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Bitcoin

Beberapa aspek kunci yang menjadi penggerak utama lonjakan nilai Bitcoin tahun ini antara lain:
1. Adopsi Institusional
Sejak persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC, institusi-institusi keuangan besar mulai mengalokasikan portofolio mereka ke aset digital ini. Hal ini meningkatkan legitimasi Bitcoin di mata investor arus utama, yang sebelumnya lebih berhati-hati terhadap kripto.
2. Dukungan Pemerintah AS
Pernyataan resmi dari Presiden Trump terkait cadangan kripto nasional membawa angin segar bagi pasar. Dukungan dari pemerintah negara adidaya seperti AS memberikan sinyal kuat bahwa aset digital seperti Bitcoin telah diterima sebagai bagian dari sistem keuangan masa depan.
3. Perlindungan dari Inflasi dan Ketidakpastian Ekonomi
Di tengah kenaikan inflasi dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu, banyak investor mencari aset lindung nilai yang bisa menjaga nilai portofolio mereka. Bitcoin, dengan sifatnya yang terbatas dan terdesentralisasi, kini dilihat sebagai alternatif menarik selain emas.
Masa Depan Bitcoin: Potensi Melesat Lebih Tinggi
Dengan posisinya saat ini di peringkat kelima, banyak analis menilai bahwa Bitcoin masih memiliki ruang yang luas untuk tumbuh. Beberapa bahkan memprediksi harga Bitcoin dapat menembus US$200.000 dalam beberapa tahun mendatang, tergantung pada berlanjutnya adopsi institusional dan kebijakan regulasi yang mendukung.
Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Bitcoin akan segera menyaingi posisi raksasa teknologi seperti Microsoft dan Nvidia, bahkan bisa menjadi aset digital terbesar sepanjang masa.
(seo)