Logo Bloomberg Technoz

Menhan Ambil Alih Polemik Utang Rp3,2 T TNI AL di Pertamina

Nyoman Ary Wahyudi
30 April 2025 18:31

Sjafrie Sjamsoeddin (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Sjafrie Sjamsoeddin (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan pengadaan bahan bakar minyak (BBM) di lingkup Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal dipusatkan ke Kementerian Pertahanan.

Kebijakan itu disampaikan Sjafrie menanggapi polemik tunggakan utang BBM ke PT Pertamina (Persero) senilai Rp3,2 triliun sampai awal tahun ini. Utang itu berkaitan dengan pengadaan bahan bakar TNI AL untuk operasional kapal.

“Untuk bahan bakar minyak kita sentraliasi ke Kementerian Pertahanan,” kata Sjafrie saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/4/2025).


Sjafrie mengatakan kebijakan itu belakangan diambil pemerintah untuk memusatkan seluruh keputusan pengadaan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) strategis, pemeliharaan perawatan hingga BBM pada Kementerian Pertahanan.

Dia menambahkan kementeriannya mengadopsi sistem digital untuk melakukan monitor terhadap penggunaan BBM di lingkungan operasi TNI, termasuk Angkutan Laut.