Secara year-to-date, ringgit terapresiasi 3,22%. Dalam setahun ini, penguatannya mencapai 9,23%.
CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Jadi saat ringgit menguat, maka kontrak CPO jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Analisis Teknikal
Lalu bagaimana perkiraan harga CPO untuk hari ini? Apakah bakal turun lagi atau bisa bangkit berdiri?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih tersangkut di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 32. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 46. Menghuni zona jual (short), tetapi tidak terlampau kuat. Hampir netral.
Hari ini, harga CPO berpeluang naik. Maklum, koreksi dalam 2 hari terakhir sudah lumayan dalam. Mungkin sudah saatnya terjadi technical rebound.
Ada kemungkinan harga CPO akan menguji target resisten MYR 3.979/ton, yang merupakan Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MYR 4.092/ton yang adalah MA-20 boleh menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat ada di MYR 3.875/ton. Penembusan di titik itu bisa membuat harga CPO longsor ke arah MYR 3.570/ton.
(aji)