Rupiah Siap Menguat 'Merayakan' Luruhnya Indeks Dolar AS
Tim Riset Bloomberg Technoz
29 April 2025 07:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bersiap memperbaiki kinerja dalam perdagangan spot hari ini dengan penguatan, di tengah luruhnya kekuatan dolar AS di pasar global.
Indeks dolar AS tadi malam ditutup melemah 0,5% dan sempat menyentuh level di bawah 99. Pagi ini, indeks dolar AS melanjutkan pola pelemahan dengan bergerak di kisaran 98,9. Kelesuan gerak the greenback memberikan peluang bagi mata uang yang menjadi lawannya untuk bergerak menguat, termasuk rupiah.
Di pasar forward, rupiah NDF ditutup di level Rp16.817/US$ pada penutupan bursa New York kemarin. Pagi ini, rupiah NDF offshore bergerak di level Rp16.823/US$. Level tersebut jauh lebih kuat dibanding posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.855/US$, mengisyaratkan penguatan lebih mungkin terjadi hari ini di pasar spot.
Pada pembukaan pasar Asia pagi ini, beberapa mata uang langsung menguat tajam terhadap dolar AS. Baht melesat kuat hampir 1% disusul ringgit. Namun, sebagian besar masih tertekan dalam kisaran lebih terbatas seperti won Korsel, yen, dolar Singapura, yuan offshore dan dolar Hong Kong.
Hari ini, Kementerian Keuangan akan menggelar lelang sukuk negara (SBSN) dengan target perolehan Rp10 triliun. Di tengah sentimen pasar surat utang domestik yang membaik, terindikasi dari aksi borong oleh investor asing pekan lalu, lelang hari ini mungkin akan mendapat sambutan cukup hangat.