"Jadi itu sebenarnya mungkin sisi positif dari mengadakan lebih banyak diskusi seperti pembicaraan Indonesia-Uni Eropa yang sedang kita lakukan,” tutur Sri Mulyani.
Menkeu juga menyoroti pentingnya hubungan ekonomi Indonesia dan China. Meskipun Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan negara tersebut, China juga banyak memberikan investasi di Indonesia, terutama di sektor mineral strategis.
“China telah berinvestasi besar di sektor mineral strategis Indonesia. Ini adalah area di mana Indonesia memegang peranan penting karena kekayaan sumber daya alam. Indonesia sudah berproduksi di sektor ini,” ungkap Sri Mulyani.
Dengan berbagai pendekatan tersebut, Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperluas cakupan perdagangan dan investasi internasional sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi jangka panjang di tengah lanskap global yang penuh ketidakpastian.
“Jadi, ini adalah area yang bisa memberikan banyak alternatif bagi Indonesia, baik dalam bentuk tujuan perdagangan maupun dalam hal area di mana kita bisa bekerja sama, bermitra dengan banyak negara di dunia,” jelas Sri Mulyani.
(lav)

































