Arsalan Shahla -- Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) dan Iran melaporkan tanda-tanda kemajuan dalam perundingan mengenai kesepakatan atas program nuklir Iran setelah apa yang digambarkan oleh menteri luar negeri Iran sebagai diskusi yang semakin terperinci.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan putaran perundingan ketiga sejak kembalinya Presiden AS Donald Trump ke Gedung Putih berlangsung positif dan produktif. Kedua belah pihak sepakat untuk segera bertemu lagi di Eropa. Hasil dari kedua belah pihak mengindikasikan bahwa masih banyak pekerjaan penting yang harus diselesaikan.

Menteri Luar Negeri Oman Badr Albusaidi, yang negaranya memfasilitasi perundingan tersebut, mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa "prinsip-prinsip inti, tujuan, dan masalah teknis semuanya telah dibahas" dalam diskusi terbaru. "Putaran negosiasi ini jauh lebih serius daripada sebelumnya," kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi kepada televisi pemerintah setelah perundingan di ibu kota Oman, Muscat. "Kami secara bertahap memasuki diskusi teknis yang lebih rinci."

Pakar ekonomi, perbankan, dan nuklir terlibat dalam perundingan yang difokuskan pada membangun kepercayaan seputar program nuklir Teheran, menjaga hak Iran untuk menggunakan energi nuklir secara damai, dan mengamankan keringanan sanksi, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei sebelumnya.