Penjualan mobilnya untuk kuartal ini hanya kurang dari 1 juta unit, menempatkan raksasa China ini di jalur yang tepat untuk mencapai penjualan setahun penuh sebesar 5,5 juta, termasuk 800.000 ekspor.
Para analis memperkirakan sedikit dampak pada BYD dari tarif otomotif Presiden AS Donald Trump mengingat perusahaan ini tidak menjual mobil penumpang di AS dan mendapat prospek pesanan yang solid dari wilayah dengan pertumbuhan tinggi, seperti Amerika Selatan dan sebagian Asia Tenggara. BYD juga membangun pabrik mobil listrik di Hungaria yang dibidik mulai berproduksi pada akhir 2025.
Produsen mobil China termasuk BYD menjadi pusat perhatian di pameran mobil Shanghai pekan ini, meski ada banyak pesaing kuat dari Eropa, seperti Volkswagen AG dan BMW AG.
BYD secara mencolok menampilkan keunggulannya sebagai kendaraan berharga tinggi yang bisa menghasilkan margin lebih besar, mulai dari kendaraan sport utility vehicle (SUV) mewah Yangwang U8L hingga seri konsep Dynasty-D dan mobil sport konsep Denza Z.
Awal pekan ini, BYD membagi sahamnya untuk menarik lebih banyak investor, mengikuti jejak raksasa seperti Nvidia Corp dan Tesla. Perusahaan akan membagikan delapan saham bonus untuk setiap 10 saham yang dimiliki dan menerbitkan 12 saham kapitalisasi dari cadangan untuk setiap 10 saham yang diterbitkan.
Langkah ini memungkinkan BYD untuk "melayani kelompok investor yang lebih luas," tulis analis Morgan Stanley yang dipimpin oleh Tim Hsiao dalam catatannya.
BYD mengumumkan angka kuartal pertama lebih tinggi dari perkiraan dalam pengajuan awal bulan ini, beberapa hari setelah produsen ini menggembar-gemborkan sistem baterai EV baru yang bisa mengisi daya sejauh 400 kilometer hanya dalam waktu lima menit.
Teknologi baru ini akan tersedia di kendaraan SUV Han L dan Tang L, yang masing-masing dibanderol dengan harga 270.000 yuan dan 280.000 yuan, dan akan mulai dijual bulan ini.
Tang L hadir di pameran otomotif Shanghai pekan ini. SUV dengan tujuh penumpang berpenggerak semua roda ini hadir dalam tiga varian, di mana model teratas mampu melaju dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3,9 detik, hampir sama dengan Porsche 911.
Saham BYD yang diperdagangkan di Hong Kong ditutup 1,7% lebih tinggi pada Jumat, sehingga keuntungan tahun ini mencapai hampir 50%. Ini terjadi setelah mengalami kenaikan 24% tahun lalu dan kenaikan 11% tahun 2023.
(bbn)






























