Logo Bloomberg Technoz

Selain sektor perumahan, BTN juga mendorong pertumbuhan di segmen kredit bermargin tinggi seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING).

Total penyaluran dari segmen ini tercatat Rp16,4 triliun, naik 9,5% yoy.

Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 7,5% menjadi Rp384,70 triliun, didukung lonjakan dana murah (CASA) sebesar 10,1% menjadi Rp196,67 triliun.

Porsi CASA terhadap total DPK naik menjadi 51,1% dari sebelumnya 49,9%, yang turut menekan biaya dana menjadi 4,0% dari sebelumnya 4,2%.

Kombinasi dari pertumbuhan kredit dan efisiensi dana ini turut mengerek margin bunga bersih (NIM) BTN ke level 3,6%, naik dari 3,3% setahun sebelumnya.

BTN juga mencatatkan rasio loan-to-deposit (LDR) sebesar 94,4%, sedikit lebih rendah dibandingkan 96,2% pada kuartal I 2024, menunjukkan pengelolaan likuiditas yang lebih konservatif.

Total aset BTN per akhir kuartal naik menjadi Rp468,53 triliun, tumbuh 3,2% dari Rp454,01 triliun.

(dhf)

No more pages