Logo Bloomberg Technoz

IBC Soal LG Tinggalkan Proyek Titan: Kendala di Pasar Baterai NMC

Mis Fransiska Dewi
24 April 2025 12:30

Pabrik baterai. (Dok: Bloomberg)
Pabrik baterai. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia Battery Corporation (IBC) mengungkapkan keluarnya LG Energy Solution Ltd (LGES) dari Proyek Titan salah satunya dipicu oleh ketidaksesuaian karakter pasar baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang hendak disasar perusahaan Korea Selatan tersebut.

VP Commercial and Marketing IBC Bayu Hermawan menggarisbawahi LGES hanya mundur dari Proyek Titan, yang lebih berfokus pada lini industri hulu dan antara dalam ekosistem baterai EV yang tengah dikembangkan pemerintah.

Sementara itu, peran LGES di lini industri hilir atau pabrik sel baterai tetap berjalan melalui kongsi bersama Hyundai di Hyundai-LG Indonesia (HLI) Green Power atau yang disebut sebagai Proyek Omega.


“Jadi proyeknya itu value chain-nya panjang ya, dari tambang sampai prekursor itu harus terintegrasi. Untuk mengintegrasikan dari hulu kan harus saling terhubung. Nah, itu memang ada hal-hal yang yang kemarin itu tidak mencapai kesepakatan [dengan LGES]. Dan juga ada key challenge dari mereka,,” ujarnya ditemui di sela agenda RE: Invest Indonesia, Kamis (24/4/2025).

Key challenge atau tantangan kunci yang dihadapi LGES, terang Bayu, berkaitan dengan pangsa pasar baterai berbasis nickel manganese cobalt (NMC) yang ingin dibidik oleh korporasi Korsel tersebut.

Permintaan baterai EV berbasis LFP terus naik./dok. Bloomberg