Logo Bloomberg Technoz

Abaikan Ramalan IMF, Investor Kian Trengginas Borong Saham & SUN

Redaksi
23 April 2025 12:00

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo investor makin besar memborong saham dan obligasi negara di pasar keuangan Indonesia di tengah pelemahan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diperkirakan akan kembali menahan tingkat bunga acuan, BI rate.

IHSG melesat sejak pembukaan pasar dan jelang tengah hari makin tak terbendung kenaikannya mencapai 1,3%, kini di level 6.625. 

Sementara di pasar surat utang negara, mayoritas yield SBN terpantau turun mencerminkan kenaikan harga obligasi pemerintah terdorong aksi beli investor. Yield tenor acuan 10Y terpangkas 3,2 basis poin (bps) di level 6,957%.

Sementara tenor menengah 5Y, imbal hasilnya turun lebih banyak yaitu hingga 7,6 bps sampai siang ini seperti ditunjukkan data OTC Bloomberg. Tenor 2Y, imbal hasilnya juga turun 1,4 bps kini di 6,581%.

Tingginya animo di pasar surat utang tersebut tidak terlepas dari perbaikan sentimen di pasar keuangan global.